Search Here

Monday 24 October 2016

The Candle Game - Bermain Dengan Lilin

0

Danger Level = High

PERINGATAN!

Melakukan permainan yang satu ini dapat berakibat fatal, di antaranya kerusakan mental permanen apalagi jika instruksi tidak dilakukan dengan benar. Permainan ini sangat TIDAK DISARANKAN dimainkan ketika mengadakan temu kangen atau hangout bareng karena bisa membahayakan orang-orang yang kebetulan berada di tempat.

JANGAN MENCOBA BERMAIN jika kamu mengalami kelainan mental, bermental lemah, punya penyakit jantung, atau ingatan tidak tajam.

PERMAINAN INI adalah untuk satu orang pemain dan paling sedikit satu orang juri. Lilin digunakan sebagai pion, dan rumah tempat permainan dilakukan menjadi papan permainan. Lawan yang kamu hadapi adalah ROH YANG TIDAK DIKETAHUI IDENTITASNYA.

What you need =

1. Rumah tempat permainan akan dilaksanakan, paling bagus adalah RUMAH SI PEMAIN SENDIRI. Semakin banyak kamar permainan akan semakin seru.

2. Satu buah lilin untuk setiap kamar yang ada di rumah tempat permainan.

3. Satu buah lilin untuk setiap ujung koridor.

4. Satu buah lilin untuk START POINT, yaitu kamar si pemain.

5. Lighter / korek api.

6. Jam tangan yang ada alarm-nya.

7. Minimal satu orang teman untuk menjadi juri / asisten, jangan lebih dari tiga.

How to play =

1. Juri harus menyembunyikan sebuah lilin di setiap kamar yang ada, diletakkan di lantai mana saja. Pemain TIDAK BOLEH MENGETAHUI lokasi penempatan lilin.

2. Juri atau pemain harus meletakkan lilin di setiap ujung koridor, pemain boleh mengetahui lokasi penempatan lilin di koridor.

3. Pemain harus meletakkan lilin di lantai di kamar pemain.

4. Pastikan semua jendela dan korden tertutup rapat. Matikan semua peralatan elektronik yang mengeluarkan suara atau cahaya, termasuk iPad, komputer, dan handphone.

5. Tutup semua pintu ruangan yang ada di rumah.

6. Set alarm jam tangan pemain pukul 11.10 malam.

7. Persiapan di atas harus selesai sebelum matahari terbenam. Setelah selesai, semua orang selain pemain harus pergi dari rumah sampai permainan berakhir. Singkirkan juga semua binatang peliharaan apapun yang ada di rumah.

8. Pemain harus tidur ketika matahari terbenam.

9. Bangunlah ketika alarm jam 11.10 malam berbunyi. Jika pemain tidak terbangun, silakan baca bagian peraturan darurat.

10. DALAM WAKTU SATU MENIT pemain harus menyalakan lilin yang ada di kamar pemain. Jika gagal, silakan baca bagian peraturan darurat.

11. Pada pukul 11.11 malam tepat, ketuklah pintu kamar pemain 3x, dengan jarak 3 detik setiap ketukan. Jika tidak ada suara terdengar setelah mengetuk, permainan bisa dimulai.

12. Katakan "I am ready to play" keras-keras. (Terjemahan: "Aku siap memulai permainan".)

13. Bukalah pintu kamar dan letakkan lilin yang sudah menyala di depan pintu.

14. Tugas pemain yang pertama adalah menyalakan semua lilin yang ada di koridor. Jika sudah selesai, pemain bisa bergerak ke permainan selanjutnya.

15. Pemain harus menghampiri ruangan yang tertutup satu per satu. Ketuklah pintu 3x dengan jarak 3 detik setiap ketukan. Jika ada suara terdengar di dalam ruangan setelah mengetuk, pergilah ke ruangan lain, pemain bisa mencoba lagi nanti.

16. Jika tidak ada suara apa-apa, pemain harus masuk dan mencari serta menyalakan lilin yang disembunyikan di ruangan tersebut dalam waktu 3 menit. Jika gagal, silakan baca peraturan darurat.

17. Setelah menemukan dan menyalakan lilin di sebuah ruangan, tutup pintu ruangan dan bergeraklah ke ruangan lain.

18. Jika pemain berhasil menyalakan semua lilin di semua ruangan dan koridor sesuai ketentuan SEBELUM JAM 6 PAGI, pemain harus kembali ke kamar pemain / start point. Ketuk pintu sebelum masuk 3x dengan jarak 3 detik setiap ketukan. Jika aman, masuklah ke kamar dan tutup pintu.
19. Berbaringlah di kasur, namun jangan sampai tertidur sampai permainan berakhir.

20. Permainan akan berakhir pada pukul 6 pagi.

21. Selamat! Kamu sudah menang.

DO'S AND DONT'S

JANGAN PERNAH MENYEMBUNYIKAN LILIN DI BAWAH KASUR DI SEMUA RUANGAN. PEMAIN JUGA TIDAK BOLEH MELIHAT / MENCARI DI BAWAH KASUR ATAU DI SEKITARNYA.

SINGKIRKAN SEMUA CERMIN DI RUMAH UNTUK KEAMANAN MAKSIMAL. 
Jangan pernah melihat ke cermin ataupun semua permukaan yang dapat merefleksikan bayangan ketika permainan berlangsung.

JANGAN TERTIDUR KETIKA PERMAINAN BERLANGSUNG. 

JANGAN PERNAH MEMASUKI KEMBALI RUANGAN YANG SUDAH DISELESAIKAN SEBELUM PERMAINAN SELESAI. 

JANGAN MELAKUKAN HAL LAIN SELAIN BERMAIN KETIKA DURASI PERMAINAN BERLANGSUNG.

JANGAN MELARIKAN DIRI KETIKA PERMAINAN BELUM SELESAI. 

JIKA PINTU RUANGAN YANG SUDAH DISELESAIKAN DAN DITUTUP TIBA-TIBA TERBUKA LAGI, BATALKAN PERMAINAN DAN LANGSUNG MENUJU BAGIAN PERATURAN DARURAT.

Jika pemain melanggar DO'S AND DONT'S di atas, segeralah keluar dari rumah tersebut secepat kaki membawa dan jangan masuk lagi sampai jam 6 pagi.

Begitu pagi menjelang, segera bersihkan seantero rumah dengan menebar garam dan basil di seluruh ruangan dan sudut ruangan, serta ritual lainnya yang pemain percaya dapat menyucikan rumah.
Ritual pembersihan sebaiknya dilakukan setiap kali kamu memainkan permainan / ritual yang berhubungan dengan mistis.

PERATURAN DARURAT

1. Jika pemain gagal menemukan dan menyalakan lilin di salah satu ruangan dalam 3 menit, segeralah menutup dan mengunci pintu kamar, sebelum membaringkan diri DI LANTAI dan menatap langit-langit kamar. DALAM KEADAAN APAPUN JANGAN MENOLEH KE ARAH LAIN APALAGI MELIHAT KE LANTAI DI BAWAH KASUR. 

2. Jika pemain gagal bangun tepat jam 11.10 malam, tetaplah berbaring di kasur dan melihat ke arah langit-langit sampai jam 6 pagi.

3. Jika terjadi hal-hal yang membahayakan pemain di tengah permainan yang tidak dituliskan disini, segera tinggalkan rumah dan jangan masuk lagi sampai jam 6 pagi.
Scream More... »

Monday 17 October 2016

The Witch Window - Menggunakan Cermin sebagai Jendela untuk Memanggil Roh

0

Danger Level = Very Harmful

Ritual ini hanya memiliki satu objektif: yaitu untuk menghubungi jiwa yang sudah meninggal. Tujuannya yang sangat sensitif inilah yang membuat Danger Level ritual yang satu ini menjadi sangat tinggi, bukan karena berbahaya secara fisik kepada si pelakunya, tetapi melakukan ritual ini sangat berpotensi mengganggu dan membahayakan kesehatan si pelaku ritual sendiri, apalagi jika dilakukan oleh seseorang yang baru saja kehilangan dan mentalnya sedang rapuh.

What you need =

1. Dua buah cermin meja.
2. Dua buah lilin.
3. Garam laut murni.
4. Kursi dan meja pendek.
5. Ruangan yang lumayan kosong dan dapat digelapkan, lantainya harus bersih.

How to play =

1. Letakkan satu buah meja di pojok ruangan, kemudian taruh satu buah cermin di atas meja tersebut. Pastikan meja tersebut tidak diletakkan menghadap jendela, atau jendela ruangan itu dapat tercermin di permukaan cermin.

2. Letakkan kedua buah lilin di sisi kanan dan kiri cermin tersebut.

3. Taburkan garam membentuk lingkaran yang mengelilingi cermin dan lilin tanpa terputus. PASTIKAN LINGKARAN GARAM BENAR-BENAR RAPI DAN TIDAK TERPUTUS SAMA SEKALI. Jika kamu ingin lebih aman lagi, garam bisa dicampur dengan basil.

4. Letakkan kursi membelakangi cermin tersebut, dengan jarak kira-kira satu lengan kamu.

5. Pastikan ruangan tersebut benar-benar gelap.

6. Nyalakan kedua lilin tersebut. Berlututlah di hadapan cermin. Dalam pikiranmu, visualisasikan sebuah koridor yang tak berujung di permukaan cermin. Jika kamu sudah berhasil memvisualisasikan koridor ini dengan jelas, ketuklah permukaan cermin 9 kali. Bayangkan wajah seseorang yang ingin kamu hubungi sambil mengetuk.

7. Duduklah di kursi membelakangi cermin.

8. Jika berhasil, kamu akan merasakan ada sesuatu yang berubah. Mungkin udara tiba-tiba menjadi dingin, atau kamu merasa ada pintu terbuka entah di mana.

9. Kamu akan merasakan keinginan yang kuat untuk menoleh dan melihat ke cermin, namun JANGAN PERNAH MELIHAT KE ARAH CERMIN APAPUN YANG TERJADI. Walaupun kamu merasa orang yang kamu cintai berada di belakangmu, jangan menoleh dan jangan berbalik. Mungkin kamu akan mendengar bisikan yang menawarimu sesuatu yang sangat kamu inginkan jika kamu menoleh, tapi jangan terlena. Walaupun ritual ini ditujukan untuk memanggil seseorang yang kamu ingin temui, pada dasarnya siapapun yang ada di sekitarmu bisa datang mengunjungimu, dan kamu tidak akan bisa tahu persis siapa yang datang. Roh yang sudah meninggal, siapapun itu, bahkan orang yang mencintaimu sekalipun, mampu saja berbohong atau mencoba membuatmu mengikuti mereka ke dunia sana.

10. Tunggu 30 detik untuk memberi waktu roh tersebut sampai ke ujung cermin, kemudian kamu bisa mulai bertanya apapun yang kamu mau. Dia akan menjawab dengan cara yang dia bisa, mungkin dengan bunyi ketukan di cermin atau nyala lilin. Namun jika dia bisa berkomunikasi langsung denganmu, berarti roh ini sangat kuat, dan bisa saja ritual ini berakhir buruk untukmu karena lebih mudah untuk dia menembus batas lingkaran garam yang sudah kamu pasang.

11. Jika kamu ingin mengakhiri ritual, katakan sejelas mungkin kamu akan menutup jendela (cermin bagi mereka seperti jendela) dan lemparkan segenggam garam ke belakang bahumu tanpa menoleh.

12. LANGKAH INI HARUS DILAKUKAN SANGAT CEPAT, KALAU BISA DI BAWAH SEMENIT. Berjalanlah ke meja cermin dan letakkan cermin tiduran di atas meja, dengan permukaan cermin menghadap langit-langit. Berhati-hatilah jangan sampai mengacak-acak lingkaran garam ketika melakukan ini.

13. Taburkan garam ke permukaan cermin dan visualisasikan koridor yang tadi menghilang dalam kegelapan.

14. Ketika kamu merasa sudah berhasil, matikan lilin dan nyalakan semua lampu. Jika sebelum menyalakan lampu ini kamu merasa atau melihat sesuatu mencoba keluar dari cermin, segeralah mundur dan ulangi lagi bahwa kamu menutup jendela dan dia tidak boleh tinggal. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas kesediaannya hadir.

DO'S AND DONT'S

JANGAN PERNAH MENOLEH ATAU BERBALIK KETIKA KAMU DUDUK. Kamu bisa mengundang roh tersebut untuk menembus cermin, atau kamu bisa diajak ikut ke dunia sana.

PASTIKAN LINGKARAN GARAM TIDAK TERPUTUS MENGELILINGI LILIN DAN CERMIN. Lingkaran garam berfungsi sebagai pembatas yang tidak bisa ditembus oleh roh, kecuali jika dia sangat kuat, yang berarti kabar buruk buatmu.

JIKA KEDUA LILIN TIBA-TIBA MATI, segera lemparkan segenggam garam ke belakang bahumu ke arah cermin tinggalkan ruangan secepat mungkin tanpa melihat ke arah cermin. Tunggulah selama 10 menit sebelum mengetuk pintu 9 kali. Jika ada respons lain selain sunyi senyap, tunggu 10 menit lagi dan ulangi sampai berhasil.

JIKA KAMU MENDENGAR SUARA-SUARA TEPAT DI BELAKANGMU, segera akhiri ritual.

JIKA KAMU MERASA ADA SESUATU BERDIRI DI UJUNG LINGKARAN GARAM, segera akhiri ritual.

KETIKA KAMU MENGUNDANG SATU ROH, DIA TIDAK SELALU KEMBALI KE TEMPAT ASALNYA. Beberapa roh bisa saja tetap tinggal di tempatmu setelah ritual berakhir, apalagi jika dia termasuk roh yang kuat. Ada beberapa laporan setelah melakukan ritual pemanggilan, mereka merasa ada sesuatu yang tinggal di rumah lokasi pemanggilan, atau mendengar suara-suara dan melihat sosok yang seharusnya tak terlihat.

SETELAH MELAKUKAN RITUAL INI, BISA SAJA ROH YANG TADI DATANG MENCOBA MENGHUBUNGIMU KEMBALI lewat mimpi, permukaan air, atau cermin lain di rumahmu.

ROH BISA SAJA MENGIKATKAN DIRINYA DENGAN CERMIN YANG KAMU PAKAI. Merupakan ide yang bagus untuk tidak pernah menerima cermin pemberian orang lain atau membeli cermin antik karena kita tidak pernah tahu apa yang dilakukan pemilik sebelumnya dengan cermin tersebut.
Scream More... »

Friday 14 October 2016

Telepon dengan Dia yang Sudah Meninggal

0

Danger Level = Medium

Ini adalah ritual untuk menelepon orang yang kamu cintai, yang sudah meninggal, dan salah satu ritual paling susah yang ada di sini, karena bahan yang diperlukan nyaris mustahil didapatkan kecuali kamu orang nekat.

What you need = 

1. Handphone apa saja, Samsung / iPhone / Nokia apapun juga bisa.

2. Pil tidur yang reaksinya instant.

3. Sekeping sumsum tulang belakang orang yang mau ditelepon, dikikis dan dipotong berbentuk SIM Card yang bisa dimasukin ke dalam handphone pilihanmu.

How to play =

1. Nyalakan Aeroplane mode.

2. Jam 2 pagi, matikan handphone dan masukkan SIM Card tulang belakang ke dalam slot handphone.

3. Jam 3 pagi KEESOKAN HARINYA, nyalakan handphone yang sudah dibiarkan mati seharian.

4. Dalam 66 menit handphone-mu akan berbunyi, panggilan dari nomor tak dikenal. Kamu HARUS MENUNGGU 5 detik sebelum mengangkat panggilan telepon.

5. Jika waktu diangkat ada suara seperti statis dan kemudian si penelepon mematikan telepon, maka ritual berhasil. Jika ada 2 detik hening kemudian terdengar suara lolongan anjing, segera matikan panggilan, HANCURKAN HANDPHONE tersebut, dan JANGAN PERNAH MENCOBA ritual ini lagi.

6. Jika ritual berhasil, kamu harus tertidur dalam waktu 10 detik. Gunakan pil tidur untuk keperluan ini.

7. Kamu akan bermimpi kamu sedang di dalam hutan dan orang yang kamu telepon berdiri di hadapanmu. Kamu bisa berbicara dengannya HANYA SATU KALI.

8. Ketika kamu terbangun, ada 2 pilihan. Kamu bisa mengeluarkan SIM Card tulang belakang dari handphone dan melupakan semuanya. Atau kamu juga bisa membiarkan SIM Card tulang belakang itu di handphonemu, dan kamu akan meninggal malam berikutnya, nyawamu diambil oleh orang yang kamu ajak berkomunikasi.
Scream More... »

Wednesday 12 October 2016

The Red Book - Balada si Buku Merah

1

Danger Level = Low

What you need = 

1. Sebuah buku dengan sampul hardcover warna merah apa saja (bukunya harus isi tulisan ya, bukan buku notebook, bisa novel, biografi, atau buku apapun yang bersampul merah hardcover). Bukunya tidak boleh mengandung gambar apapun di halaman manapun, isinya harus tulisan semua.

2. Lilin warna merah.

3. Beberapa teman. Permainan ini harus dilakukan dengan minimal 2 orang.

How to play =

1. Nyalakan lilin merah dna letakkan di lantai. Duduk melingkar mengelilingi lilin. Letakkan buku merah di tengah.

2. Pemain bisa bergiliran mencoba. Pemain aktif harus meletakkan telapak tangan di cover buku, menutup mata, kemudian katakan, "Red Book, can I enter your game?" (Terjemahan: "Buku Merah, bolehkah aku memasuki permainanmu?")

3. Masih dengan mata tertutup, bukalah buku tersebut ke halaman sembarang dan tunjuk ke salah satu kalimat. Buka matamu dan baca kalimat yang kamu tunjuk. Kamu harus mengartikan apa artinya.

4. Jika jawabannya negatif / ngawur, berarti kamu gagal. Lanjutkan ke pemain selanjutnya sampai menemukan jawaban positif.

5. Jika jawabannya positif, kamu sudah berada dalam permainan. Kamu bisa bertanya apapun yang kamu mau dengan cara yang sama, dan si Buku Merah akan berusaha menjawabnya sebisa mungkin.

6. Jika ingin menyudahi, semua pemain yang berhasil masuk ke dalam permainan harus bergantian menanyakan, "Red Book, can I leave your game?" (Terjemahan: "Buku Merah, apakah aku boleh meninggalkan permainan?") Jawabannya bisa ya bisa tidak. Jika mendapat jawaban ya, si pemain boleh pergi. Jika tidak, pemain tersebut harus mencoba terus sampai dibolehkan pergi. Permainan akan benar-benar berakhir ketika semua pemain sudah meninggalkan permainan.
Scream More... »

Tuesday 11 October 2016

Playing Tag - Kejar Kejaran dengan Roh Penghuni

3

Danger Level = High

Siapa di sini yang nggak tahu permainan kejar-kejaran? Pastinya semua sudah pernah donk, bermain kejar-kejaran di masa kecil, kecuali kalian yang lahir setelah smartphone merajalela dan lebih sibuk bermain game di iPad daripada dengan teman dan tetangga sekitar.

Ada satu jenis permainan kejar-kejaran yang dulu beberapa kali gw mainin... dasar anak kecil, lagi hobi-hobinya mainan sama dunia gelap (bukan dugem ya), mulai dari jelangkung sampe Charlie, Charlie semua dicoba. Permainan yang ini sebenarnya merupakan permainan kejar-kejaran biasa... tapi harus dilakukan ketika hari sudah gelap, di tempat terbuka, dan pada saat bulan bersinar terang.

Ketika udah gede (sekarang), gw iseng nyari-nyari info tentang game ini dan ternyata... ada lho!

So, gw menuliskan permainan yang satu ini, yang berupa gabungan antara info-info yang gw dapet dari internet beserta pengalaman gw sendiri ketika bermain.

Enjoy.

What you need =

1. Beberapa teman yang mau bermain bersama.

2. Semacam alat yang bisa memberi cahaya sejumlah pemain (obor, senter, lighter, lampu teplok, apapun itu). Dulu ketika gw bermain, kita nggak pakai alat pencahayaan, tapi salah satu syarat permainan yang gw tau adalah harus bermain ketika bulan sedang bersinar terang, so... mungkin cahaya bulan ini dimaksudkan sebagai pengganti alat penerangan.

3. Jam tangan yang ada timernya atau handphone dengan timer sejumlah pemain.

4. Peluit / sempritan sejumlah pemain.

Note! 
Permainan ini bisa dimainkan sendirian kalau kamu mau, tapi sangat tidak disarankan karena danger level bisa langsung naik jadi super berbahaya. Bahkan semakin banyak pemain malah semakin bagus, karena apapun yang ada di luar sana dan ikut bermain denganmu jadi punya banyak target, berbeda kalau kamu main solo "mereka" akan memfokuskan semua perhatian kepadamu.

How to play =

1. Carilah sebuah tempat yang bisa dipakai bermain. Idealnya, tempat ini terbuka, dan ada beberapa landmark dengan garis batas yang jelas. kamu membutuhkan satu area yang akan berfungsi sebagai "base", tempat amanmu. Jika tidak ada, kamu bisa saja memagari sendiri area base untuk kalian ini, tapi game bisa jadi lebih berbahaya. Tempat ini juga kalau bisa bukan berupa tanah lapang terbuka karena jadi tidak ada tempat untuk bersembunyi. Gedung terbengkalai, hutan kecil, ladang, reruntuhan, atau kuburan semua bisa menjadi tempat bermain. Namun disarankan tempat permainan yang kalian pilih kalian kenal dengan baik dan aman. Jangan sampai kaki kalian patah gara-gara kesandung waktu lari, atau ada penjahat datang dan ngerampok kalian. Ingat, di malam hari kadang manusia bisa lebih berbahaya daripada setan.

2. Kalian bisa bermain tanpa sumber pencahayaan sama sekali, namun permainan akan jadi jauh lebih berbahaya dalam kegelapan total bahkan tanpa perlu ikut campur bangsa dedemit sama sekali. Dalam kegelapan total kalian akan sangat mudah jatuh terjerembap atau terluka.

3. Jika sudah menemukan tempat bermain yang tepat, berkumpullah di sana di kala senja, sebelum hari benar-benar gelap. Berkumpullah kira-kira di tengah-tengah area tempat kalian bermain. Pastikan semua pemain membawa benda-benda disebutkan diatas lengkap. Tunggu sampai gelap.

4. Ketika sudah gelap, berdirilah melingkar dan saling berpegangan tangan. Seseorang harus mengatakan, "I invite the local dead to play a game. Home is (___tempat yang kalian jadikan base___). Once home we blow our whistle and we are safe. Once we are all home the game is done. You may count to (___angka berapa saja___). The game begins once my whistle blows."
Terjemahan: "Kami mengundang kalian untuk bermain bersama kami. Rumah adalah (___tempat yang kalian jadikan base___). Begitu kami sampai di rumah, kami akan meniup peluit ini dan kami aman. Ketika kami semua sudah sampai di area rumah, permainan selesai. Hitunglah sampai (___angka berapa saja___). Permainan dimulai ketika aku meniup peluit ini."

5. Pastikan base yang kalian sebut jelas batasannya dimana. Pastikan angka yang kalian sebut cukup panjang dan memungkinkan kalian untuk ngumpet dengan cepat.

6. Setelah itu, orang yang tadi bicara (dan harus meniup peluit tanda game dimulai) harus memberi tahu semua orang jam berapa permainan akan dimulai. Atur semua timer / stopwatch sejumlah angka yang tadi disebut.

7. Menyebarlah ke berbagai area di tempat permainan. Semua orang harus start sendiri-sendiri, tidak boleh ada 2 orang yang mulai di tempat yang sama. Jika ada yang larinya pelan atau badannya lemah, aturlah supaya mereka mulai di tempat yang cukup dekat dengan base kalian.

8. Tiup peluit pertanda game dimulai. Bersamaan dengan tiupan peluit, mulailah timer / stopwatch kalian.

9. Kalian punya waktu sampai timer / stopwatch berhenti untuk mencapai base.

RULES, DO'S AND DONT'S

1. Kalian harus bersembunyi setiap kali ada seseorang yang mendekat. Dua pemain tidak boleh berlari bersama.

2. Jika ada yang "tertangkap", ada kemungkinan pemain itu akan kesurupan dan mulai mengejar pemain lain. Ini sebabnya kalian tidak boleh berdekatan satu sama lain dan hindari lari bersama.

3. Jika kalian merasakan sesuatu yang aneh, segeralah mencapai base secepat mungkin.

4. Begitu sampai di base, segeralah tiup peluit masing - masing yang menandakan kalian sudah aman dan tidak bisa dikejar lagi. Si "pengejar" akan memfokuskan diri mengejar mereka yang masih di luar.

5. Begitu semua pemain sudah mencapai base, segeralah katakan "Game is over, thanks for playing." (Terjemahan: "Permainan sudah usai! Trimakasih sudah bermain bersama kami.")

6. Tidak ada yang bisa menebak jika tertangkap, apa yang akan "mereka" minta untuk mengembalikan pemain yang tertangkap. Setiap roh berbeda dan kalian harus pandai bernegosiasi.

7. Jika ada pemain yang tidak berhasil mencapai base, permainan tidak akan pernah usai sampai pemain yang hilang itu ditemukan dan mencapai base bersama semua pemain lainnya, kemudian game diakhiri seperti nomor 5. Jika langkah ini terlewatkan, kalian akan dihantui seumur hidup kalian.

8. Game ini berbahaya tanpa perlu ada roh yang ikutan bermain karena semua orang tahu berlarian dalam gelap saja sudah berbahaya. Kalian bisa terluka atau dirampok orang, apalagi semua orang harus berlari sendirian dan tidak ada yang tahu kondisi pemain lainnya.
Scream More... »

Thursday 6 October 2016

Long Hiatus - Balada Gagal JNE

3

So... it's been a long time since I last post.

Gw nggak bisa post, bahkan nggak bisa buka laptop selama berminggu-minggu. Kenapa alasannya?

Jadi ceritanya begini.

Gw denger kabar bokap masuk rumah sakit karena saraf kecepit, so naturally as a loving daughter (kira-kira deh) langsunglah naik pesawat pulang kampung ke Semarang. Hebatnya donk, while I hastily prepared, karena saking buru-burunya... charger laptop gw ketinggalan di Jakarta.
Hmmm.
Okelah. No big deal. Gw bakalan sekitar 2 minggu di Semarang, so gw minta tolong my lovely housemate untuk maketin charger ke Semarang via JNE. Express Overnight Service! Semalam sampe. Katanya...



So gw tungguin lah si charger tercinta... setelah 2 hari, tiba-tiba dapat SMS dari si kurir JNE. Nanyain alamat gw di Semarang. Gw balas lah SMS juga. Gak ada balesan lagi. Gw pikir yah mungkin si kurir lagi nganter barang. Eeeh sampe sorenya masih gak ada kabar. Gw SMS lah lagi si kurir. Gak dibales. Gedek donk, gw telponlah keesokan harinya. Eh gak diangkat.



Gw kabarin temen gw di Jakarta, kata si JNE Jakarta barang mah emang udah sampai Semarang dan lepas dari kekuasaan mereka (ya iya sih). Okelah. Tapi JNE Semarang gimana ini??? Tiba-tiba donk, beberapa hari setelahnya, temen gw ngabarin, kata si JNE Jakarta kurir JNE Semarang enggak bisa nemuin alamat rumah gw (plis deh padahal di jalan arteri di atas Indomaret tergede di Puri Anjasmoro, masak gak ketemu sih?) jadi diretur ke Jakarta. Gw bilang yasudah, let it be, toh in a few days gw bakalan balik Jakarta.

And guess what?? Sampe gw balik Jakarta... si charger belom sampe-sampe. Akhirnya hari Senin tanggal 3 Oktober 2016, gw teleponlah si JNE Muara Karang tempat temen tercinta mengirim charger. Customer Service-nya bilang enggak tau, silakan telepon ke Pusat (di background kedengeran suara panik temennya, "Jangan tanya gw lah! Emang gw tukang sulap tau semua? Suruh telpon Pusat aja!") Kampret banget kan JNE ini?

Akhirnya gw telepon ke Pusat. Dan... ternyata sampe sekarang charger gw yang katanya udah diretur itu masih di Semarang. Alasannya, kalau mau retur harus bikin surat resmi pernyataan minta retur beserta berkas-berkas lengkap (resi, KTP gw, KTP pengirim, etc). Meledaklah kemarahan gw dan gw maki-maki si customer service. Gak bangga, tapi plis deh, berhari-hari gw gak bisa kerja, dan charger Mac mahal kali, 1.6jt per biji. Akhirnya dia janjiin asal gw email berkas-berkas itu hari itu juga, dalam 4 hari bakalan dibalikin. Yaudah, kita kirimlah semua berkas lengkap dengan surat pernyataan.

Gw tunggu... tunggu... dan tunggu... hari ini Kamis tanggal 6 Oktober 2016, dan tidak ada email balasan atau konfirmasi.

Fine, JNE. Emang gak ada niat baik ngebalikin atau bantu ngurusin. Akhirnya gw beli charger baru (bye bye my 1.6jt) sambil nangis darah. Rugi beli charger baru, plus 2 minggu nggak bisa kerja. Yasudahlah, anggap pelajaran kalo nama besar nggak menjamin kualitas bagus. Nggak akan pernah lagi pake JNE seumur hidup gw.

But in the end, I have new charger, dan gw bisa kerja lagi. So long...
Scream More... »