Search Here

Monday 18 July 2016

Another Mirror Ritual: Mengintip Alam Lain di Balik Cermin


Danger Level = Medium

What You Need =

1. Cermin yg ada sangganya supaya bisa diberdiriin di meja tanpa perlu dipegangin.
2. Meja dan kursi.
3. Dua buah lilin dan korek api buat nyalain.
4. Ruangan yang bisa digelapkan (kalau ada jendela usahakan kordennya warna gelap).
5. Handphone beralarm.
6. Kain untuk situasi darurat.

How to Play =

1. Siapkan ruangan yang akan kamu pakai untuk bermain. Jangan gunakan kamar tidurmu. Gelapkan ruangan, letakkan meja di tengah ruangan. Letakkan lilin di kedua ujung meja dengan cermin di tengahnya.

2. Tunggu di kamar dengan tenang sampai jam 3:30 (pasang alarm supaya kalau ente ketiduran bisa bangun tepat waktu).

3. Segera ketika jam 3:30 sampai, pergi ke ruangan bermain. Duduklah di kursi menghadap cermin. Tunggu sampai jam 3:33 persis.

4. Segera nyalakan kedua lilin ketika angka berganti ke 3:33.

5. Pejamkan mata, lalu pelan-pelan majukan wajahmu ke cermin DENGAN MATA MASIH TERTUTUP sampai kamu merasa wajahmu bakalan segera menyentuh permukaan cermin TAPI JANGAN BUKA MATAMU SAMA SEKALI. 

6. Biarkan pikiranmu meneruskan langkah selanjutnya. Kamu akan bisa melihat berbagai macam hal mulai dari yang indah-indah sampai yang paling jelek, tergantung orang. Setiap orang berbeda.

7. Jangan lakukan lebih dari 20 menit.

How to End =

Ada tiga cara untuk menghentikan permainan.

Cara 1 = Dengan mata masih tertutup, mundurkan wajahmu sampai ke posisi semula, baru buka matamu. Segera nyalakan lampu dan matikan lilin. JANGAN BUKA MATA SEBELUM KAMU KEMBALI KE POSISI SEMULA. Cara ini masih sedikit berisiko memungkinkan kamu melihat apa yang kamu lihat dalam pikiranmu barusan di permukaan cermin.

Cara 2 = Untuk lebih aman, dengan mata tetap tertutup, beranjak dari kursi dan nyalakan lampu. Cara ini akan memastikan kamu tidak akan melihat apa-apa di permukaan cermin.

Cara 3 = Genggam garam selama kamu melakukan permainan. Lakukan cara 1, namun ketika membuka mata, lemparkan garam ke arah permukaan cermin. Garam memiliki aura memurnikan dan mengusir tamu tidak diinginkan, maka itu dalam kebanyakan ritual permainan seperti ini, garam menjadi bahan utama baik untuk memurnikan ruangan setelah permainan ataupun membentuk lingkaran pengaman. Garam laut murni bekerja lebih baik daripada garam biasa.

APA YANG TERJADI JIKA KAMU MEMBUKA MATA SEBELUM MUNDUR?

Kamu bisa saja melihat apa yang ada di dalam pikiranmu, direfleksikan di permukaan cermin. Jika ini terjadi, segeralah tutupi cermin dengan kain, kemudian buang atau kubur jauh-jauh sejauh mungkin. Pecahkan berkeping-keping atau bakar sampai jadi abu bila perlu. Kamu telah membiarkan "sesuatu" masuk ke dalam rumahmu, dan dengan menghancurkan cermin diharapkan "sesuatu" itu akan pergi dari rumah.

Jika dalam mengakhiri permainan dengan cara 1 kamu masih melihat sesuatu di dalam cermin, walaupun hanya sekejap, lakukan cara di atas.

Keterangan =

Orang percaya cermin adalah gerbang penghubung antara alam kita dengan alam lain. Yang kita lakukan dalam ritual ini adalah mencoba melihat apa yang ada di alam di balik cermin yang kamu gunakan, walaupun hanya sesaat.

1 comment:

  1. Syukur Alhamdulillah di tahun ini Saya mendapatkan Rezeki yg berlimpah sebab sudah hampir 9 Tahun Saya bekerja di (MALEYSIA) tdk pernah menikmati hasil jeripaya saya karna Hutang keluarga Sangatlah banyak namun Akhirnya, saya bisa terlepas dari masalah Hutang Baik di bank maupun sama bos saya di Tahun yg penuh berkah ini,
    Dan sekarang saya bisa pulang ke Indonesia dgn membawakan Modal buat Keluarga supaya usaha kami bisa di lanjutkan lagi,dan tak lupa saya ucapkan Terimah kasih banyak kepada SHOLEH PATY karna Beliaulah yg tlah memberikan bantuan kepada kami melalui bantuan Nomor Togel jadi sayapun berhasil menang di pemasangan Nomor di TOTO MAGNUM dan menang banyak
    Jadi,Bagi Teman yg ada di group ini yg mempunyai masalah silahkan minta bantuan Sama KI SHOLEH PATY dgn cara tlp di Nomor ;o825-244-669-169 percaya ataupun tdk itu tergantung sama anda Namun inilah kisa nyata saya

    ReplyDelete